Cara pembukuan usaha – Jangan salahkan niat Anda atau karyawan Anda, jika perusahaan Anda masih belum bisa berkembang menjadi perusahaan yang besar. Pasalnya, kesalahan pada perusahaan kecil yang sering diremehkan adalah soal pembukuan. Di mana tak sedikit perusahaan kecil tidak melakukan pembukuan usaha, sehingga mereka tidak bisa melakukan manajerisasi keuangan mereka. Perlu adanya cara pembukuan usaha yang benar agar perusahaan bisa berkembang.
Pembukuan usaha atau sederhananya pencatatan transaksi yang terjadi pada bisnis merupakan hal penting dalam menjalankan aktivitas bisnis. Tanpa adanya pembukuan usaha, maka kita tidak akan mengetahui apakah usaha kita menguntungkan atau tidak.
Cara Pembukuan Usaha Sederhana yang Bisa Dilakukan
Sebenarnya kita bisa menggunakan cara pembukuan usaha sederhana sebagai bahan wawasan kita tentang keuangan. Beberapa langkah tersebut akan dijelaskan pada artikel kali ini.
Membuat Catatan Uang Keluar
Sangat mudah bagi kita mencatat segala transaksi yang ada dalam kegiatan bisnis kita. Sekali pun itu adalah pengusaha kecil. Cukup membuat catatan pada buku yang terpisah, antara uang masuk dan uang keluar. Tapi umumnya, terdapat tiga jenis transaksi keluar dalam kegiatan bisnis di antaranya adalah pembelian, operasional, bahan baku, dan gaji karyawan.
Membuat Catatan Uang Masuk
Setelah membuat catatan uang keluar, kita perlu juga mencatat segala transaksi atau dana yang masuk dalam kas bisnis kita. Uang masuk pun dibedakan menjadi dua jenis yaitu uang kas dan uang piutang. Di sinilah kita bisa mengukur berapa omzet atau penghasilan kita dalam waktu tertentu. Baik harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan. Dengan begitu, kita bisa mengetahui nilai skala kemajuan perusahaan kita.
Membuat Buku Kas
Jika kita sudah memiliki buku catatan pengeluaran dan pemasukan, ada baiknya kita memiliki buku kas juga. Di mana buku ini mencatat nominal yang ada pada kas perusahaan. Kas perusahaan ini nantinya untuk keperluan bisnis kita. Sebaiknya jangan gunakan uang kas perusahaan untuk kepentingan pribadi. Hal ini yang membuat manajemen keuanganmu jadi berantakan.
Baca juga : tips menabung
Buku Stok
Ada perlunya juga dalam melakukan cara pembukuan usaha membuat buku stok, di mana buku ini berisi persedian barang yang ada di usahamu. Jangan remehkan buku stok ini. Karena buku ini, Anda bisa mengetahui apakah barang yang dipesan tersedia atau tidak. Dengan begitu, Anda bisa mengelola barang apa saja yang perlu dibeli dalam waktu dekat.
Buku Inventaris
Buku inventaris juga berperan penting dalam pembukuan usaha. Di mana buku inventaris ini merupakan buku yang berisi beberapa barang yang bersifat mati alias barang yang bertahan lama dan dijadikan sebagai sarana operasional perusahaan seperti gunting, strapless, ATK, dan sebagainya.
Buku Laporan
Apabila Anda sudah memiliki buku pemasukan dan pengeluaran, maka dengan mudahnya Anda mencatat segala aktivitas bisnismu, mulai dari pemasukan, pengeluaran, kas, sarana, hingga operasional yang ada di dalam perusahaanmu.
Buku laporan ini juga berfungsi untuk mengetahui laba rugi yang terjadi dalam usahamu. Dengan begitu, Anda bisa melakukan evaluasi ketika usaha Anda sedang mengalami inflasi atau penurunan omzet. Di sini Anda bisa melihat di mana titik kesalahan yang bisa diperbaiki. Sebaiknya jangan menyalahkan satu hal, namun cepat cari solusinya dan segera perbaiki.
Nah, itulah cara pembukuan usaha yang bisa Anda terapkan dalam menjalankan bisnismu. Sederhana bukan? Memang padahal sederhana, namun hal ini sering diremehkan oleh setiap pengusaha. Di mana mereka memerlukan catatan operasional bisnis sebagai evaluasi mereka.
