Menulis peristiwa sejarah harus objektif karena…
- Cerita sejarah dapat dikarang
- Sejarawan harus menulis yang sebenar-benarnya terjadi
- Sejarawan dapat menulis peristiwa sejarah menurut persepsinya sendiri
- Peristiwa sejarah dapat diulang kembali
- Peristiwa sejarah hanya terjadi sekali
Dilansir dari Ensiklopedia,jawaban yang paling benar adalah: B. Sejarawan harus menulis yang sebenar-benarnya terjadi.
Pembahasan
Menurut kami jawaban A. Cerita sejarah dapat dikarang benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Menurut kami, jawaban B. Sejarawan harus menulis yang sebenar-benarnya terjadi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi berada di internet.
Menurut kami jawaban C. Sejarawan dapat menulis peristiwa sejarah menurut persepsinya sendiri adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut kami jawaban D. Peristiwa sejarah dapat diulang kembali adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut kami jawaban E. Peristiwa sejarah hanya terjadi sekali adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar untuk pertanyaan Menulis peristiwa sejarah harus objektif karena… adalah B. Sejarawan harus menulis yang sebenar-benarnya terjadi.