Source www.allkpop.com
Halo semua! Siapa sih yang tidak kenal dengan grup musik IZONE yang beranggotakan sembilan gadis cantik? Mereka merupakan produk hasil kolaborasi antara agensi asal Korea Selatan, YMC Entertainment dan CJ E&M bersama dengan agensi Jepang AKS. Tak hanya sukses di Korea dan Jepang, IZONE juga berhasil menarik perhatian penggemar musik di seluruh dunia. Nah, kali ini kami akan membahas tentang fakta menarik tentang agama dari para anggota IZONE yang mungkin belum banyak diketahui oleh para penggemar. Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Agama Member IZ*ONE
Siapa Saja Anggota IZ*ONE?
IZ*ONE adalah girl group yang terbentuk dari program survival Produce 48. Grup ini beranggotakan 12 orang yang berasal dari Korea Selatan dan Jepang. Anggota yang berasal dari Jepang meliputi Honda Hitomi, Miyawaki Sakura, Yabuki Nako, Takeuchi Miyu, dan Yoshida Ayana. Sedangkan anggota asal Korea Selatan meliputi Jang Wonyoung, Choi Yena, Jo Yuri, Ahn Yujin, Kim Chaewon, Kang Hyewon, dan Kwon Eunbi.
Setiap anggota IZ*ONE juga memiliki nama panggilan masing-masing, seperti Wonyoung yang sering dipanggil “The Giant Maknae” karena statusnya sebagai member termuda, atau Miyawaki Sakura yang dikenal sebagai “Sakura-tan”. Sedangkan untuk posisi di dalam grup, terdapat tiga atau empat anggota yang bertindak sebagai vokalis, penari utama, penari pendukung, rapper, visual, atau center.
Spiritualitas Para Anggota
Agama memiliki peran yang penting dalam kehidupan setiap manusia, tak terkecuali bagi para anggota IZ*ONE. Sebagian dari mereka menganut agama Kristen, seperti Kwon Eunbi dan Jo Yuri, yang bahkan sering menyanyikan lagu rohani di acara fanmeet. Sementara itu, Miyawaki Sakura yang merupakan pemeluk agama Shinto membagikan momen-momen sholatnya di media sosial.
Selain itu, terdapat beberapa anggota IZ*ONE yang mempraktikkan budaya spiritual tanpa mengikuti agama tertentu. Misalnya, Honda Hitomi yang gemar terapi reiki dan meditasi, serta Jo Yuri yang mengikuti prinsip kesadaran diri dan memelihara jiwa yang positif.
Salah satu bentuk integrasi spiritualitas para anggota IZ*ONE adalah melalui lagu-lagu mereka. Beberapa lagu IZ*ONE mengandung pesan tentang mencintai diri sendiri, memercayai takdir, atau berusaha menjadi yang terbaik.
Kontroversi Terkait Agama
Meskipun agama seharusnya menjadi hal yang dihormati dan dilindungi, namun tidak sedikit kontroversi yang melibatkan agama dalam karir IZ*ONE. Pada 2019, IZ*ONE dicap kontroversial karena mengenakan pakaian bergambar tulisan Arab yang mirip dengan kalimat syahadat di salah satu konser mereka. Banyak penggemar yang merasa tersinggung, karena syahadat merupakan kalimat suci dalam agama Islam. Namun, agensi IZ*ONE akhirnya meminta maaf atas kejadian tersebut.
Selain itu, terdapat juga kontroversi yang melibatkan nilai agama Korea Selatan. Pada 2020, Ahn Yujin mendapat kritikan dari netizen karena melakukan adegan di MV yang dianggap menyalahi etika. Ahn Yujin sedang mengenakan pakaian serba putih dan menari di depan gereja Kristen sambil memegang salib, yang dianggap sebagai penghinaan terhadap simbol agama Kristen.
Kontroversi terkait agama saat ini masih sering menjadi topik hangat di media sosial, sehingga para anggota IZ*ONE harus lebih berhati-hati. Namun, yang pasti adalah setiap individu berhak memilih agama atau spiritualitas yang mereka anut, dan harus dihargai apapun bentuknya.
IZ*ONE tetap menjadi salah satu girl group paling populer di Korea Selatan dan Jepang, dengan banyak penggemar yang mengagumi bakat dan keunikannya. Bagaimanapun, penting untuk menghormati pandangan agama atau spiritualitas setiap individu, karena semua manusia memiliki pilihan dan kebebasan dalam memilih keyakinannya.
Belajar Dari Spiritualitas Anggota IZ*ONE
Toleransi dan Menghargai Perbedaan
Spiritualitas dapat membentuk karakter toleransi dan menghargai perbedaan di antara anggota IZ*ONE. Para anggota IZ*ONE berasal dari berbagai negara dan latar belakang budaya yang berbeda. Namun, mereka tetap dapat saling menghargai dan membangun toleransi antarbudaya dalam hidup sehari-hari.
Perbedaan yang ada di antara mereka bukan menjadi penghalang untuk bersatu dalam berkarir dan berprestasi. Mereka justru memanfaatkan perbedaan tersebut sebagai kelebihan dan keunikan dalam musik dan penampilan mereka. Semua anggota IZ*ONE sama-sama mencoba untuk belajar dan memahami budaya masing-masing, sehingga tercipta kerjasama yang harmonis dalam setiap kreasi yang mereka hasilkan.
Kerendahan Hati dan Kedisiplinan
Bukan hanya sekadar nilai-nilai agama sebagai warisan dari keluarga mereka, namun juga kebiasaan berdoa dan rasa kerendahan hati yang menjadi salah satu faktor kesuksesan para anggota dalam karir mereka. Meskipun telah berhasil dalam karir musiknya, anggota IZ*ONE tetap mempertahankan rasa kerendahan hati. Mereka selalu berusaha untuk terus belajar dan berkembang agar dapat memberikan karya terbaik di setiap penampilannya.
Spiritualitas juga turut membentuk kedisiplinan anggota IZ*ONE dalam bekerja. Mereka selalu berusaha untuk disiplin dalam setiap jadwal latihan, rekaman, atau pertunjukan. Disiplin ini membantu mereka dalam hal kestabilan emosi, kesehatan mental, dan kreativitas dalam bekerja.
Berbagi dan Membantu Sesama
Spiritualitas juga turut membentuk karakter solidaritas dan kepedulian anggota IZ*ONE terhadap sesama. Mereka selalu berusaha untuk memberikan inspirasi dan semangat pada penggemar mereka agar tidak terpuruk dalam kesulitan. IZ*ONE sering kali melakukan gerakan sosial dan kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap sesama. Aksi kemanusiaan seperti ini memberikan pembelajaran nilai-nilai spiritualitas yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Berbagi dan membantu secara tulus merupakan salah satu kebijaksanaan dan kearifan dari para anggota IZ*ONE. Meskipun mereka sedang sibuk dengan aktivitas di dunia entertainment, tetapi mereka tetap bisa meluangkan waktu untuk membantu sesama. Spiritualitas yang mereka anut turut membentuk karakter solidaritas dan kepedulian anggota IZ*ONE terhadap sesama.
Nah, itulah 10 fakta menarik tentang anggota Agama di IZONE. Ternyata, mereka banyak memiliki hobi dan kegemaran yang unik ya, seperti sempat bermain musik di kafe dan mengikuti audisi di Korea Selatan. Mereka juga memiliki nilai-nilai religius yang tinggi dan selalu mengutamakan hal-hal positif dalam hidup. Terakhir, yuk dukung terus Agama dan IZONE dalam karir mereka di industri musik, supaya mereka bisa selalu memberikan karya yang terbaik untuk kita semua. Jangan lupa untuk terus mengikuti update terbaru tentang mereka juga ya!